Selasa, 12 Mei 2009

 

TUGAS MSGR


Sabtu, 09 Mei 2009

 

tugas MSWD

LIANA.S.rar

Sabtu, 02 Mei 2009

 

liana n mira


Jumat, 01 Mei 2009

 

slide foto


Rabu, 15 April 2009

 

tugas fotografi

pada tanggal 9 april 2009 Indonesia mengadakan pesta demokrasi, untuk memilih DPR RI, DPD, DPRD, DPRD tingkat II. Seluruh daerah di Indonesia jadi rame karna pesta demokrasi, di desa Q juga rame lho,,,
nie kondisi TPS di desa Q, nie bertempat di SD N 5 Cintaratu.ya kalo diliat sie emang biasa z, tapi yg pentingkan desa Q bisa ngadain pesta demokrasi, sbg warga negara yang baek apapun yg menyangkut ttg Indonesia kita harus tau dwonk, nie Q cape2 juga dibelain liat n foto TPS karna rasa ingin tau Q. nah bagi x'n pembaca jgn cuma diem dirumah tapi jadiin segala sesuatu jadi bermanfaat.ok,,,,,,

Panitia penyelenggaraan pemilu TPS lagi sibuk di desa Q lagi sibuk menempelkan gambar parpol dipapan pengumuman, biar ntar yang mau nyontreng bisa liat dulu calon2'y.
buat x'n yg dah memmpunyai hak pilih gunain hak pilih tu dg sebaek2'y,jangan golput y, kan kasian Indonesia dah ngluarin banyak biaya tuk pesta demokrasi ini. Trus pilih calon yang terbaek y.





nah tuh lagi masukin kertas suara ke kotak suara, kira2 warga indonesia pada nyontreng pa ya??
Kemungkinan sie banyak yang gagal krn nie pertama kali'y Indonesia make sistem contreng, tapi moga z sie sukses y,,,
Nah makasih ya dah baca informasi Q yang pasti kurang dari sempurna...
Mohon kritik n saran'y z....
bye,,,,bye,,,,

Rabu, 25 Maret 2009

 

Tugas Jarkom

KONFIGURASI WIRELESS LAN
A. TUJUAN

- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN
- Menjelaskan Konfigurasi WLAN
- Mengetahui Indikator Kerja WLAN

B. ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
- Wireless Access Point
- 2 buah Wireless Adapter
- 2 buah PC desktop/laptop

C. TEORI PENUNJANG

-Mode Jaringan WLAN

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.

Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.

Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

A. Mode Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

B. Mode Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.

Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

a. Komponen-Komponen WLAN

Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:

1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

3. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).

4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.

Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.

Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set iDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.

Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio requency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.

D. LANGKAH KONFIGURASI

Mode Infrastruktur

Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless
adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :

1. KONFIGURASI ACCSES POINT

Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).

2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.

3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.

4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.

5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.

6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status

7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.

8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1

9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.

10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.

11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)

12. Setting tab setup seperti dibawa ini :

Internet Setup

- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)

Network Setup

- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
- Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
- Klik Save Settings

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :

- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)

14. Klik Save Settings

2. KONFIGURASI CLIENT

Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.

1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)

2. Klik pada tombol next setelah memilih Install

3. Pada licence agreement klik Next.

4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.

5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.

langkahnya sebagai berikut yaitu:

1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.

3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Mode Ad-Hoc

Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.

Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :

1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .

3. Klik Change the order preferred Network

4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.

5. Klik Ok

6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.

7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)

8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)

9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynya

10. klik ok untuk verifikasi.

11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to
pear.
E. KESIMPULAN
Jaringan sangat bermanfaat dalam kehidupan ini terutama dalam bidang teknologi, dengan jaringan kita dapat berbagi perangkat keras, maupun perangkat lunak. karna adanya jaringan pula kita dapat berkomunikasi dalam dunia maya.
F. PENUTUP
Dalam penyusunan laporan ini masih memiliki kekurangan yang menginginkan kritik dan saran dari pembaca . Oleh karena itu penyusun meminta saran dan kritiknya.
Terima kasih.

Kamis, 12 Februari 2009

 

LAPORAN TUGAS FOTOGRAFI
MENCUCI FILM NEGATIV
BLACK AND WHITE

Laporan ini untuk memenuhi Tugas Fotografi
Semester Genap Program Keahlian Multimedia
SMK Negeri 1 Wanareja








Disusun Oleh :

Nama : Liana Septiana
Kelas : X MM-C



SMK NEGERI 1 WANAREJA
Jl. Sirkaya Wanareja Kab. Cilacap
E-mail : smkonewan@yahoo.co.id
Tahun 2008/2009



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat hidayah dan inayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan yang berjudul Lapora Praktek Fotografi Mencuci Film Negatif Black and White.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Drs.Anggoro Soerarso selaku Kepala Sekolah
2. Bpk Wahyu selaku Guru mata diklat Fotografi
3. Teman teman di sekolah
4. Orang Tua penyusun
Karena tanpa arahan dan bimbingan mereka mungkin penyusun tidak dapat menyelesaikan laporan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Fotografi yang bersangkutan dengan tugas praktek mencuci film negetif black and white.
Dalam penyusunan laporan ini masih memiliki kekurangan yang menginginkan kritik dan saran dari pembaca . Oleh karena itu penyusun meminta saran dan kritiknya.
Terima kasih


DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL .........................................................1
KATA PENGANTAR....................................................... 2
DAFTAR ISI.......................................................................3
I. PENDAHULUAN........................................................... 4
A. Latar Belakang................................................................ 4
B. Tujuan............................................................................. 4
II. ISI.................................................................................. 5
III. PENUTUP.................................................................... 8
A. Simpulan......................................................................... 8
B. Saran.............................................................................. 8


1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saya menyusun laporan ini karna tugas yang diberikan oleh guru maple fotografi, tapi dari sisi lain karna saya merasa perlu membuat laporan ini. Laporan ini sangat bermanfaat, baik bagi penyusun ataupun pembaca.

B. Tujuan
Setelah kami mengikuti praktek fotografi mencuci film negative black and white kami membuat laporan ini yang bertujuan untuk memperoleh nilai. Namun dari sisi lain kami pun bertujuan untuk membagi pengetahuan tentang cara-cara mencuci fim kepada orang-orang yang membaca laporan ini.



II. ISI
Alat-alat yang harus dipersiapkan untuk mencuci film

  1. Kamera SLR manual (film)
  2. Film hitam putih asa 100
  3. Nampan=2
  4. Tabung Pencuci=1
  5. Gunting
  6. Pengaduk/sendok=1
  7. Ember=1
  8. Kaos hitam=5
  9. Stopwat/jam
  10. Bahan-bahan yang dibutuhkan :
  11. Satu bungkus Developer (minigren)
  12. Air murni/air sumur



CARA MENCUCI FILM NEGATIF :
1. Masukan film hitam putih ke dalam kamera.
2. Jepretkan kamera 2x untuk mengalihkan film yang terbakar.
3. Ambil gambar dg mengatur diafragma, speed & focus, karna itu akan mempengaruhi hasil mencuci film.
4. Ambil nampan, isi dg air murni ¾ nampan, tuangkan minigren pd nampan dg menuangkan bungkus yang paling kecil terlebih dahulu, aduk-aduk dg sendok lalu tuangkan minigren yg satunya lagi.(usahakan ditempat yg teduh/lembab agar cairan minigren tidak cepat berubah warna menjadi hitam kecoklatan)
5. Aduk-aduk dg sendok sampai larut.
6. Siapkan 5 kaos hitam yg telah dirangkap jadi satu, gunting, tabung pencuci, & kamera yg berisi film yg akan dicuci, masukan alat-alat tersebut kedalam kaos hitam.
7. Masukan tangan kita kedalam kaos melalui lubang lengan kaos, 4 anak untuk membantu memegangi kaos agar tidak ada cahaya yang masuk. Satu anak memegang lubang lengan kaos sebelah kanan, satu anak lagi memegangi lubang lengan sebelah kiri. Satu anak lagi untuk memegangi bagian bawah kaos, & anak terakhir memegangi bagian lubang leher kaos. Jadi jumlah anak yg dibutuhkan 4 anak.(memegang harus benar-benar rapat sehingga tidak ada sedikitpun cahaya yang masuk).
8. Setelah tangan kita dimasukan kedalam kaos & kaos sudah rapat tanpa ada sedikitpun cahaya,kerjakan langkah-langkah berikut :
• Ambil kamera, tekan kunci pembuka kamera, lalu tarik fim, potong film dengan gunting.
• Masukan film kedalam tabung pencuci, pertama pegang ujung film, ambil bagian dalam tabung pencuci yang berwarna putih(tempat untuk menaruh film, yg berbentuk lingkaran), masukan ujung film pd lubang yg besar yg ada di lingkaran putih tersebut, putar lingkaran tersebut sampai film tergulung semua(saat memutar film, kuku jangan sampai terkena film,karana akan menggores film).
• Masukan lingkaran putih yg berisi film tersebut kedalam tabung pencuci,bagian bonggol berada di bagian bawah tabung, tutup tabung lalu keluarkan dari kaos.(ingat!,ini dilakukan didalam kaos atau bisa juga dikamar gelap)
9. Masukan larutan minigren kedalam tabung pencuci melalui bagian tengah atas tabung(tidak dengan membuka tutup tabung)
10. putar-putar bagian tengah tabung(searah)selama 13 menit dengan kecepatan yg sama(tidak berubah-rubah).
11. Buang larutan minigren.
12. Ambil nampan yang berisi ¾ air murni,masukan air pd tabung pencuci sperti memasukan larutan minigren.
13. Kocok-kocok tabung, lalu ambil film.
14. Bilas film di air yang mengucur(missal air yang mengucur dari keran),dg cara tangan kiri kita memegang ujung film,tangan kanan membilas film searah, sampai film kesat.
15. Tiriskan film agar kering.
HASIL PRAKTEK
Alhamdulillah hasil praktek kami berhasil, berikut klise hasil praktek kami:




III. PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ternyata mencuci film tidaklah mudah, membutuhkan kesabaran dan keuletan. Tapi praktek mencuci film adalah hal yang sangat menarik,itu adalah pengalaman yang takan terlupakan. Dari praktek mencuci film, kita juga belajar berkerja sama, karena tanpa kerja sama yang kuat pasti kita tidak akan bisa berhasil.

B. SARAN
Dalam penyusunan laporan ini masih memiliki kekurangan yang menginginkan kritik dan saran dari pembaca . Oleh karena itu penyusun meminta saran dan kritiknya.
Terima kasih.


This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]